Ketika Anda mulai mencari asuransi jiwa, Anda akan segera menghadapi dua keputusan utama: Jenis asuransi jiwa apa yang terbaik untuk saya? Dan berapa banyak asuransi jiwa yang saya butuhkan?
Saat Anda mendapatkan opsi dan penawaran asuransi jiwa, kemungkinan besar Anda akan menavigasi ke jenis dan jumlah pertanggungan yang sesuai dengan jumlah yang ingin Anda bayar.
Membeli jenis dan jumlah asuransi yang tepat selalu ditentukan oleh situasi spesifik Anda. Faktor-faktor seperti anak-anak, usia, gaya hidup, dan tunjangan pekerjaan berperan saat Anda membangun portofolio asuransi Anda. Namun, ada empat jenis asuransi yang direkomendasikan oleh sebagian besar pakar keuangan untuk kita semua miliki: jiwa, kesehatan, mobil, dan cacat jangka panjang.
Asuransi jiwa
Manfaat terbesar dari asuransi jiwa termasuk kemampuan untuk menutupi biaya pemakaman Anda dan menyediakan uang pertanggungan bagi mereka yang Anda tinggalkan. Hal ini sangat penting jika Anda memiliki keluarga yang bergantung pada gaji Anda untuk membayar tagihan. Pakar industri menyarankan polis asuransi jiwa yang mencakup 10 kali pendapatan tahunan Anda.Tapi hal itu angka yang tidak semua orang mampu. Jadi pilih yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Dua jenis dasar asuransi jiwa adalah asuransi seumur hidup atau asuransi berjangka. Asuransi seumur hidup dapat digunakan sebagai alat pendapatan sekaligus alat asuransi. Selama Anda terus membayar premi bulanan, seumur hidup melindungi Anda sampai Anda mati.
Asuransi berjangka di sisi lain, adalah kebijakan yang melindungi Anda untuk jangka waktu tertentu. Sebelum Anda memutuskan mana yang terbaik untuk Anda. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk usia Anda, pekerjaan, dan jumlah tanggungan anak.
Asuransi Cacat Jangka Panjang
Asuransi cacat jangka panjang adalah salah satu jenis asuransi yang kebanyakan dari kita pikir tidak akan pernah kita butuhkan. Padahal, menurut statistik dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, satu dari empat pekerja yang memasuki dunia kerja akan menjadi cacat dan tidak dapat bekerja sebelum mencapai usia pensiun
Seringkali, bahkan para pekerja yang memiliki asuransi kesehatan yang bagus dan polis asuransi jiwa yang baik tidak mempersiapkan hari ketika mereka mungkin tidak dapat bekerja selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau berhenti sama sekali. Sementara asuransi kesehatan membayar tagihan rawat inap dan pengobatan, Anda masih memiliki biaya harian yang biasanya ditanggung oleh gaji Anda. Di sinilah peran dari asuransi cacat jangka panjang
Asuransi Kendaraan
Data Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) mencatat ada 100.028 kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pada 2020 di Indonesia. Tingginya angka tersebut memperlihatkan bahwa adanya peluang yang besar untuk terjadi kecelakaan berkendara di jalan. Untuk itu perlu memiliki asuransi kendaraan.
Jika Anda mengemudi tanpa asuransi mobil dan mengalami kecelakaan, denda mungkin akan menjadi beban keuangan Anda yang paling ringan. Jika Anda, penumpang, atau pengemudi lain terluka dalam kecelakaan itu, asuransi mobil akan menanggung biaya dan membantu melindungi Anda dari tuntutan hukum yang mungkin timbul dari kecelakaan tersebut. Asuransi mobil juga melindungi kendaraan Anda dari pencurian, perusakan, atau bencana alam, seperti badai atau insiden terkait cuaca lainnya.
Asuransi Kesehatan
Penyakit kritis menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Menurut data dari WHO, sebanyak 35 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh kardiovaskular dan 12 persen disebabkan oleh kanker. Di sinilah pentingnya memiliki asuransi kesehatan. Namun jika melihat statistik tersebut, asuransi kesehatan saja tidaklah cukup. Anda juga perlu memiliki asuransi penyakit kritis.
Berbeda dengan asuransi kesehatan yang memiliki limit dalam pembayaran tindakan medis, rawat inap dan pengobatan, asuransi penyakit kritis membayarkan uang pertanggungan pada satu waktu sehingga dana tersebut dapat digunakan oleh pemegang polis atau keluarga sesuai kebijakan mereka.